Mencari hadiah yang tepat untuk remaja laki-laki sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, keluarga, maupun teman dekat. Di usia ini, selera berubah cepat, tren datang dan pergi, dan apa yang dianggap “keren” hari ini bisa terasa ketinggalan zaman esok hari. Tidak mengherankan jika banyak orang dewasa merasa kebingungan saat harus memilih hadiah untuk remaja laki-laki — kelompok usia yang berada di persimpangan antara dunia anak-anak dan identitas dewasa muda.

Artikel ini merangkum pendekatan yang berbeda: mendengarkan langsung suara para remaja laki-laki. Inspirasi utama berasal dari laporan mendalam oleh Arielle Avila, penulis di The Strategist, yang selama lebih dari dua tahun mengamati preferensi remaja melalui wawancara langsung, diskusi dengan orang tua, pengamatan media sosial seperti TikTok, hingga komunitas gim dan teknologi di Discord.

Hasilnya bukan sekadar daftar produk, melainkan peta selera generasi muda — mencakup minat mereka terhadap teknologi, gim, musik, fashion, olahraga, hingga barang dekoratif yang mencerminkan kepribadian.


Mengapa Remaja Laki-Laki Sulit Dibelikan Hadiah?

Remaja laki-laki bukan sekadar “anak besar”. Mereka sedang membangun identitas diri, mencari pengakuan sosial, dan sangat sensitif terhadap tren. Hadiah yang salah bukan hanya tidak terpakai, tapi bisa terasa “tidak nyambung”.

Beberapa faktor utama yang membuat kelompok ini unik:

  • Pengaruh media sosial sangat besar, terutama TikTok, YouTube, dan Instagram
  • Komunitas digital (gamer, sneakerhead, musik, fandom) membentuk preferensi
  • Nilai personal mulai lebih penting daripada sekadar fungsi barang
  • Mereka cenderung menyukai barang yang terasa personal dan relevan, bukan generik

Karena itu, pendekatan terbaik adalah memahami kategori minat, bukan sekadar usia.


Kategori Hadiah Favorit untuk Remaja Laki-Laki

Teknologi & Gaming: Dunia yang Tidak Terpisahkan

Teknologi masih menjadi kategori paling dominan. Namun, bukan berarti semua remaja ingin gadget mahal. Yang dicari adalah pengalaman, kenyamanan, dan status sosial digital.

Pilihan populer meliputi:

  • Aksesori gaming (mouse, keyboard mekanikal, controller)
  • Headset gaming atau earbuds nirkabel
  • Aksesori setup meja (lampu LED RGB, mousepad besar)
  • Gift card platform digital (Steam, PlayStation, Xbox)

Bagi remaja gamer, hadiah yang mendukung hobi mereka akan terasa jauh lebih personal dibandingkan mainan konvensional.


Musik & Hiburan: Identitas dalam Nada

Musik bukan sekadar hiburan bagi remaja — ini adalah bagian dari identitas. Dari hip-hop, pop, K-pop, hingga rock alternatif, pilihan hadiah yang berkaitan dengan musik selalu relevan.

Contoh hadiah yang banyak direkomendasikan:

  • Speaker portabel
  • Headphone berkualitas
  • Vinyl atau merchandise artis favorit
  • Alat musik pemula (keyboard mini, ukulele, MIDI controller)

Hadiah musik sering kali menjadi medium ekspresi diri yang kuat.


Fashion & Aksesori: Simbol Kepercayaan Diri

Di usia remaja, pakaian bukan hanya soal fungsi, tetapi juga status sosial. Brand, potongan, dan gaya sangat diperhatikan.

Item favorit meliputi:

  • Hoodie atau T-shirt dari brand populer
  • Topi, tas selempang, atau backpack bergaya streetwear
  • Jam tangan kasual atau smartwatch entry-level
  • Sneakers atau aksesori sepatu

Kunci utamanya adalah mengetahui gaya personal, bukan sekadar membeli pakaian mahal.


Grooming & Personal Care: Tren yang Meningkat

Menariknya, kategori grooming kini semakin diminati remaja laki-laki. Kesadaran akan penampilan dan perawatan diri meningkat, terutama karena pengaruh konten lifestyle di media sosial.

Hadiah yang aman dan populer:

  • Skincare dasar (cleanser, moisturizer ringan)
  • Parfum remaja dengan aroma segar
  • Hair styling tools atau produk rambut
  • Electric trimmer atau grooming kit pemula

Kategori ini menunjukkan pergeseran budaya: merawat diri kini dianggap normal dan keren.


Olahraga & Aktivitas Fisik

Untuk remaja yang aktif, hadiah olahraga selalu menjadi pilihan tepat. Bukan hanya atlet sekolah, tetapi juga mereka yang gemar aktivitas luar ruang.

Pilihan hadiah meliputi:

  • Bola olahraga (sepak bola, basket, futsal)
  • Aksesori gym atau home workout
  • Wearable fitness (smart band)
  • Sepatu atau apparel olahraga

Hadiah jenis ini mendukung gaya hidup sehat sekaligus hobi.


Dekor & Koleksi: Sentuhan Personal di Ruang Pribadi

Banyak remaja mulai memperhatikan kamar mereka sebagai ruang ekspresi diri. Di sinilah hadiah dekoratif dan koleksi punya tempat.

Contoh item populer:

  • Poster karakter film, anime, atau musisi
  • Lampu LED ambient
  • Action figure atau collectible
  • Rak display untuk figur atau sneakers

Kategori ini sangat relevan bagi remaja yang menyukai fandom, pop culture, dan koleksi visual.


Pendekatan Editorial: Tidak Ada Hadiah yang Universal

Satu hal penting yang ditekankan dalam laporan The Strategist: tidak ada satu hadiah yang cocok untuk semua remaja laki-laki. Gamer berbeda dengan atlet, pencinta musik berbeda dengan kolektor figur.

Karena itu, pendekatan terbaik adalah:

  1. Mengenali minat utama
  2. Memperhatikan kebiasaan digital
  3. Menghindari asumsi generik
  4. Memilih hadiah yang mendukung ekspresi diri

Bahkan hadiah sederhana bisa terasa sangat bermakna jika tepat sasaran.


Tren 2025: Apa yang Sedang Naik & Turun?

Sedang naik:

  • Aksesori personal (customizable items)
  • Produk multifungsi
  • Barang yang mendukung hobi spesifik
  • Gift card fleksibel

Mulai turun:

  • Mainan anak-anak tradisional
  • Barang generik tanpa nilai personal
  • Hadiah “aman tapi membosankan”

Tren ini menunjukkan bahwa remaja semakin menghargai autentisitas dan relevansi.


Kesimpulan Editorial

Memberi hadiah untuk remaja laki-laki bukan tentang harga, melainkan pemahaman. Dengan mendengarkan langsung suara mereka — seperti yang dilakukan dalam laporan Arielle Avila di The Strategist — kita bisa melihat bahwa remaja menghargai hadiah yang:

  • Relevan dengan minat mereka
  • Mendukung ekspresi diri
  • Terhubung dengan dunia digital dan sosial
  • Tidak terasa dipaksakan

Pendekatan ini bukan hanya membuat hadiah lebih bermakna, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik antara pemberi dan penerima.


Sumber & Referensi

  • The Strategist – The Best Gifts for Teenage Boys, According to Teenage Boys
    Penulis: Arielle Avila
    Pembaruan: 12 Desember 2025
  • Observasi tren remaja: TikTok, Discord, komunitas gaming
  • Wawancara orang tua dan remaja (dirangkum oleh The Strategist)

Rekomendasi Pilihan Editor

© 2025 WORKFLOVAA – Direktori Mainan Kita. All Rights Reserved.
Social Share Buttons and Icons powered by Ultimatelysocial

Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.