Sumber: Redaksi Toy Industry Insight Magazine
WILMINGTON, DE — 19 November 2025

Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Allied Market Research, pasar action figure global menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan yang mengesankan. Nilai pasar yang mencapai USD 9 miliar pada 2021 diproyeksikan meningkat menjadi USD 15,3 miliar pada 2031, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,3% selama periode 2022–2031. Hasil ini menegaskan bahwa action figure tetap menjadi salah satu kategori mainan paling kuat dan konsisten di pasar internasional.

Sumber rilis asli:
EIN Presswire — Action Figure Toys Market is Predicted to Reach USD 15.3 billion at a CAGR of 5.3% by 2031
https://www.einpresswire.com/article/XXXXXXX 


Kompetisi Tinggi Mendorong Harga Lebih Kompetitif dan Inovasi Cepat

Popularitas action figure tidak lepas dari intensitas kompetisi antar produsen. Menurut laporan Allied Market Research:

“Pasar action figure adalah pasar dengan kompetisi yang sangat ketat, sehingga produsen berlomba-lomba memperkuat posisi mereka. Situasi ini menjaga harga tetap kompetitif dan menguntungkan konsumen.”

Faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan ini antara lain:

  • Ketersediaan produk di seluruh dunia
  • Meningkatnya komunitas kolektor dewasa
  • Penetrasi karakter dari budaya pop global
  • Maraknya IP dari film, gaming, anime, dan komik

Pertumbuhan komunitas kolektor global juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan permintaan, khususnya untuk produk premium dan edisi terbatas.


Fokus Baru: Material Ramah Lingkungan dan Kemasan Berkelanjutan

Dalam lima tahun terakhir, industri mainan mengalami pergeseran besar menuju standar keberlanjutan. Produsen action figure, baik skala besar maupun independen, mulai mengevaluasi kembali material yang mereka gunakan.

Inovasi material & kemasan yang sedang berkembang:

1. Pengurangan plastik dalam kemasan
Jenis kemasan klasik seperti window box, carded bubble, dan PVC packaging kini mulai digantikan oleh material daur ulang.

2. Penggunaan plastik hayati
Beberapa produsen mengadopsi bio-based plastic sebagai alternatif dari plastik berbasis minyak bumi.

3. Material action figure yang lebih tahan lama
Mayoritas action figure modern dibuat dari ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), plastik teknik yang terkenal kuat, kokoh, dan tahan panas.

4. Detail dan aksesori berkualitas tinggi
Komponen kostum seperti jubah, armor, atau masker kini menggunakan:

  • Plastisol lunak
  • Nilon fleksibel
  • Cat akrilik high-grade untuk detail warna

Produk premium sering dilengkapi komponen elektronik mini seperti LED atau modul suara.


Dampak Pandemi: Disrupsi Rantai Pasok dan Penurunan Permintaan Sementara

Seperti banyak sektor consumer goods lainnya, industri mainan mengalami gangguan signifikan akibat pandemi. Gangguan tersebut meliputi:

  • Penutupan pabrik di Tiongkok
  • Hambatan logistik global
  • Keterlambatan distribusi internasional
  • Penutupan sekolah & pusat bermain anak

Walaupun mengakibatkan penurunan permintaan sementara, industri berhasil beradaptasi melalui diversifikasi pabrik, peralihan ke e-commerce, serta penguatan rantai pasok regional.


Segmentasi Pasar: Siapa Pembeli Utamanya?

Pasar action figure diklasifikasikan ke dalam lima kategori utama:

1. Material

  • Plastik (memimpin pangsa pasar)
  • Silikon
  • Material lain

2. Usia

  • Hingga 5 tahun
  • Usia 5–10 tahun (dua-lima pangsa pasar 2021 & tumbuh paling cepat)
  • Di atas 10 tahun

3. Gender

  • Boys-related (kategori terbesar)
  • Girls-related
  • Gender-neutral

4. Kanal Penjualan

  • Hypermarket/Supermarket
  • Toko khusus mainan
  • Department store
  • E-commerce (diproyeksikan tumbuh tercepat, CAGR 5.9%)
  • Lainnya

5. Wilayah

  • Amerika Utara
  • Eropa
  • Asia-Pasifik (pertumbuhan tercepat, CAGR 10.2%)
  • LAMEA

Para Pemain Utama: Raksasa dan Pemain Spesialis yang Mewarnai Industri

Industri action figure dipimpin oleh kombinasi perusahaan besar dan studio independen yang memiliki basis penggemar kuat.
Dalam laporan asli, perusahaan-perusahaan yang dianalisis mencakup:

  • Hasbro Inc.
  • Mattel Inc.
  • LEGO System A/S
  • Spin Master
  • Bandai Namco Entertainment Inc.
  • McFarlane Toys
  • NECA (National Entertainment Collectibles Association)
  • Hot Toys Limited
  • Square Enix
  • Kotobukiya

Setiap perusahaan mendorong inovasi melalui:

  • Lisensi karakter populer
  • Sculpting detail tinggi
  • Material premium
  • Artikulasi lanjutan
  • Model edisi terbatas & kolektor

Proyeksi dan Peluang: Apa yang Akan Menggerakkan Pasar Hingga 2031?

Menurut laporan Allied Market Research, beberapa faktor kunci yang akan mendorong pertumbuhan industri hingga 2031 antara lain:

1. Meningkatnya budaya koleksi dewasa (Adult Collectibles Boom)

Fans dari Marvel, Star Wars, anime, dan gaming kini mendominasi pasar premium.

2. Ekspansi e-commerce global

Pertumbuhan signifikan di Asia Tenggara, India, Brasil, dan Timur Tengah memperluas basis pembeli.

3. Kolaborasi lisensi lintas industri

Misalnya:

  • Video game × action figure
  • Film × merchandise eksklusif
  • Anime × gacha & figure kolektor

4. Teknologi 3D printing & digital sculpting

Menciptakan detail lebih halus dan produksi yang lebih efisien.

5. Meningkatnya permintaan produk ramah lingkungan

Produsen yang mengadopsi inovasi keberlanjutan akan memiliki keunggulan kompetitif.


Dokumentasi Sumber Asli

Laporan dan press release:

 

Workflovaa Team adalah tim penulis dan kurator konten di Workflovaa.my.id yang fokus pada ulasan mainan, rekomendasi berdasarkan usia, serta informasi vendor dan brand terpercaya. Dengan minat pada perkembangan bermain anak dan tren mainan modern, tim menghadirkan artikel yang ringkas, akurat, dan membantu orang tua memilih mainan yang aman, edukatif, dan sesuai kebutuhan.

Rekomendasi Pilihan Editor

© 2025 WORKFLOVAA – Direktori Mainan Kita. All Rights Reserved.
Social Share Buttons and Icons powered by Ultimatelysocial

Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.